Meraih Mimpi

Aku menuliskan ini untuk sahabatku... sahabat terbaik yang pernah aku punya (bukan berarti yang lain tidak special, semuanya luar biasa, dan aku mencintai kalian semua) tp untuk sahabatku yang satu ini, sikap tertutupnya belum mampu ku kuak, tapi sikap pendiamnya, semua sisi dari dirinya sudah aku ketahui... gadis soleha yang cerdas dan menyenangkan, itu yang aku tahu, meskipun sering terbesit rasa irrrrrriiii yang beusaaar..... tapi aku tak pernah mengungkapkannya, hee, tengsin... tapi percayalah, kamu sam isti adalah soso Sekitar 5 tahun aku menghabiskan masa ramajaku bersamanya, banyak cerita yang indah, terakhir yang aku inget 'kisah laptop n virus' yg berakhir diruang BK,wkwkwkwk.........salin itu cuma kisah indah yg kami punya, rohis dan Aube selalu membuatku rindu. Lomba PIK diunib yang membuat perpus jadi rumah kedua kami, lari sana sini ngurusin FSA, bolos les karena nyiapin kegiatan ROHIS, pawai ramadhan yang berending gempa juga kami lalui bersama. kapan an bisa...

Ya allah, aku mencoba mencintaimu dengan hatiku yg tak sempurna… Mencoba menghadirkanMu dalam setiap nafasku, adalah usaha yang seringkali gagal… Mengerjakan perintahMu dengan kaki masih terseok, menjauhi laranganMu terkadang hatiku masih enggan.. Tapi aku HARUS mencintaiMu, HARUS merindukanMu, HARUS senantiasa ingat kepadaMu… Aku tau, kata ‘HARUS’ seolah hati ini tidak TULUS… tapi hati ini, iman ini, belum sanggup menjadikan cinta padaMu menjadi cinta yang menggebu-gebu, belum bisa menjadikan diri ini sadar selalu berada dalam pengawasanMu…. Aku ingin menangis, sujud tersungkur dalam sujud kepadaMu, tapi kenapa sulit? Aku ingin berdoa dengan uraian airmata memohon ampun atas dosa2, tapi kena belum bisa? Aku tau ya rabb, aku sadar….pengakuan cintaku hanya sebatas pengakuan, penyerahan diriku atasMu hanya sekedar ungkapan… Tapi sungguh, aku ingin, aku mau, aku berusaha menggapai cintaku untuk ku persembahkan untukMu, karena cinta...