Satria berhijab kita terluka
pernah ada masa-masa dalam persahabatan kita kita lekat bagai api dan kayu bersama menyala, saling menghangatkan rasanya hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwah ini kita terlalu akrab bagai awan dan hujan merasa menghias langit, menyuburkan bumi, dan melukis pelangi namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari mungkin hati kita telah terkecualikan dari ikatan di atas iman bahkan saling nasehatpun tak lain bagai dua lilin saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api Kini saatnya kembali pada iman yang menerangi hati Pada amal shalih yang menjulang bercabang-cabang Pada akhlak yang manis ,lembut dan wangi Hingga ukhuwah kita menggabungkan huruf-huruf menjadi kata Yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya Baikan uiiii.. cc : Rizka Marwanti & Eko Novan A