bahasa cinta seorang akhwat
Detiap wanita, setiap kasta, setiap usia memiliki bahasa cintanya masing-masing....
bahasa cinta anak-anak mungkin terekspresikan dari sikap manja dan rengekannya... bahasa cinta rakyat pribumi tentu berbeda dengan bahasa cinta wanita bangsawan. Dan dari semua tingkatan, bahasa wanita yang terhormatlah yang mempunyai tingkatan paling tinggi.
bahasa cinta anak-anak mungkin terekspresikan dari sikap manja dan rengekannya... bahasa cinta rakyat pribumi tentu berbeda dengan bahasa cinta wanita bangsawan. Dan dari semua tingkatan, bahasa wanita yang terhormatlah yang mempunyai tingkatan paling tinggi.
karena dan sebab saya berada dilingkungan 'ukhti-ukhti' atau akhwat, maka saya akan sedikit bercerita tentang bahasa cinta para akhwat...
ketahuilah bahwa hal yang sebenarnya sungguh menimbulkan getar dihati wanita bukanlah tatapan genit atau kedipan mata nan sakit, tapi pandangan menunduk dan sikap yang tawadhu...
seorang akhwat atau muslimah ketika jatuh cinta, justru tidak pernah punya kekuatan memandang 'fulan', dan membutuhkan waktu yg sangat lama menyusun kata-kata padahal sekedar balas sms untuk rapat, ketika akhwat benar2 jatuh cinta, sekedar berpapasan dengan si 'fulan' ia sangat menghindari...
ketika akhwat jatuh cinta bukan rayuan yang ingin ia dengar, bukaan pujian apa lagi pemujaan, tapi lantunan Quran dari sang fulan, tp takbir menggema yang ingin ia dengar, juga kutbah penuh hikmah yang ingin ia dengar....
ketika akhwat jatuh cinta, bukan rengekan manja yang akan ia keluhkan pada sahabatnya, tp istigfar dan dzikir yang ia hadirkan dihadapan RabbNya..
ketika akhwat jatuh cinta, ia takut, begitu takut jatuh dalam kekaguman pada selainNya... meski sebenarnya ia telah jatuh....
ketika akhwat jatuh cinta ia begitu berharap rasa itu tak muncul sebelum akadnya ada,
ketika akhwat jatuh cinta, ia akan menjaga kata cintaya jauuuh didalam perasaannya, hingga setanpun tak tahu isi hatinya...

bener bgt yg dituliskan di atas,.,.,.,.,
BalasHapushehe, thanks komennya..^^
Hapus