Jenuh

Aku gelisah, dan aku berharap saat ini aku berada ditepi danau, melihat tenangnya air, hijaunya rerumputan, teduhnya awan dan luasnya langit. Melihat kecipak air akibat larian ikan berebut makanan yang aku lempar. Merebahkan badan di rerumputan yang dingin pasti akan menimbulkan sensasi aman yang tidak aku temukan dikasur manapun.
Aku merindukan saat itu, saat aku bisa melepas semua penatku. Berlarian, melempar batu, berfoto,tertawa.... RIANG!
Tapi aku disini, dikamar sempit ini, terhimpit buku2, hafalan2, dan rumus2. Penat. Ditambah setumpuk amanah yang belum terjamah.  Aku tidak lagi peduli dengan buku yang berserakan hingga ikut terlipat bersama selimut, tidak juga terlalu peduli pakaian yang belum kulipat dan berserakan dilantai. Aku sedang memerdulikan, entah apa, aku tidak tau apa yang sedag aku pusingkan, tidak tau apa yang aku inginkan, yang aku tau aku lelah, capek, dan ingin berhenti.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wanita dimata Lelaki

Be better next semester

Keutamaan Orang Yang Hafal Al Qur'an