Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Seangkot dengan Makhluk Lain...

Aku selalu punya cerita unik di atas alat angkut yang satu ini. Juga saat itu, dan beberapa kali yang lalu, ketika harus seangkot dengan makhluk lain (baca : ikhwan). Saat-saat seperti itu adalah saat yang begitu bimbang, dilema dan serba salah. Alhamdulillah, tidak banyak laki-laki ‘umum’ yang naik angkot karena sebagian besar punya kendaraan pribadi (jadi jarang harus duduk bersebelahan dengan laki-laki) tapi makhluk lain memang tergolong zuhud, dan tidak ingin menuntut banyak dari orangtua (husnudzon dr penulis hee) sehingga ketika belum mampu membeli sendiri, ia memilih menjadi PKS (Pejalan Kaki Sejati) untuk rute dekat, dan angkot adalah pilihan satu-satunya ketika jarak yang ditempuh tergolong jauh. Tau kan ya angkot itu gimana? Mobil dengan dua pintu dibagian depan dan supir, dan satu pintu disamping kiri untuk penumpang masuk. Tempat duduk penumpang hanya ada dua, panjang dan saling berhadapan. Semuanya muat sekitar 8an orang kira-kira. Jarak antara kursi mungkin ha...

Walau Hanya

Tak sanggup kuartikan air matamu, embun pagi. Tanpa kau kirimkan suara-suara sunyi, yang kelak kujadikan tujuan bagi perjalanan. Masih inginkah engkau berdiam tanpa memberi jawaban, sedang kunanti kalimatmu pada malam-malam sepi? Merekah, semerbak bagai bunga. kabar tentangmu sampai ke dermaga. kan kutunggu engkau bersama senja, biar kau lihat betapa kudamba kepak camar yang membawamu pulang. Semoga saja, dalam temaramnya engkau bisa mengerti. Dan kuasa menafsirkan lukisan tentang kehilangan.. Debu dalam bilik kecilmu bukan lagi kaca yang menyekat. Sekarang waktu menghijau, mengizinkan deru tuk berbisik di telinga. Namun benarkah, aku masih harus menunggu? walau hanya engkau satu-satunya, mimpi sederhana yang hingga kini tak bisa kuwujudkan?

Aku (telah) Rela

Tak dapat aku ingkar, masih ada sedikit kecewa dalam hati. Namun jika engkau bahagia, aku akan mencoba untuk ikut merasakannya. Dulu, akulah yang tak jengah bermimpi untuk menyertai bahagiamu hingga ke ujung waktu. Namun akhirnya, ada seseorang yang lebih baik. Ada seseorang yang lebih sanggup membuat hatimu tentram bersama kedamaian, melebihi kemampuanku. Aku menangis sebentar malam itu. Hanya sebentar sebab aku bertekad untuk menjadi orang yang kuat, wanita yang hebat. Merelakanmu adalah hal yang tak mudah, takkan ada penawar yang mampu menyatukan serpihan hati dan perasaan tulusku padamu. Setiap malam ketika kucoba untuk terus berlari, aku sadar bahwa engkau terlalu elok untuk ditinggalkan. Biarkan aku menjadi kenangan, ingat aku sebagai jejak yang pernah melangkah bersamamu, meskipun itu hanya milik masa lalu. Sungguh tak mengapa. Maka maafkanlah cintaku yang terlalu bilamana ia mengganggumu. Aku hanya kepingan masa lalu yang kau tutup dengan debu. Aku telah berusaha, n...

Tersenyummmm :)

Tersenyumlah, selagi masih ada jeda antara dirimu dengan kematian tinu labertaa... karena berartti kamu masih bisa bertobat, masih bisa memperbaiki diri :) Tersenyumlah meskipun harapanmu tak sesuai kenyataan, karena artinya Allah sedang mengajarkan kedewasaan. Mengajarimu bersabar, mengajarimu mengalah, dan memaafkan.. Meeskipun kadang ingin lari, sembunyi, menghilang, tapi toh kamu massih harus menghadapi kenyataan hehe, hidup itu simple, rasamu yang bikin ribet... Katanya cinta itu tentang merelakan, maka aku kini merelakanmu... Biarlah, bahagiaku melihat bahagiamu.... Senyumku ketika melihat senyummu.... Wek wek wekk... *bebek tetangga lewat.... aku menangis sedikit malam ini aku mengadu pada tuhan, tentang sebuah dosa.. dosaku karena mencintaimu

Pemuda, Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Pendidikan adalah pilar terpenting dalam membangun sebuah peradaban. Pendidikan hari ini menentukan nasib suatu bangsa ratusan tahun kedepannya.   Namun Indonesia, seperti kita tahu, negeri muslim ini sedang mengalami masalah pelik terkait dengan sistem pendidikan. Entah kita yang tidak tahu dimana salahnya atau memang dimana-mana salah. Yang pasti, sekarang sedang riuh ditelinga kita kisruh pelaksanaan UN ditandai dengan keterlambatan pelaksanaan ujian nasional tingkat sekolah menengah atas di 11 provinsi, yang mengakibatkan pengunduran diri ‘kabalitbang kemdikbud’ dan tuntutan sejumlah pihak kepada M Nuh untuk mundur. Belum lagi ketergesa-gesaan dalam rencana pergantian kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013. Sedangkan syarat mutlak implementasi kurikulum adalah guru harus memahami secara benar konsep kurikulum yang akan diimplementasikan. Disini seolah-olah kemdikbud lupa bahwa mereka harus membuat guru sebanyak 2,8 juta lebih di Indonesia harus paham tentang kurikulum baru s...

Hijab, Menjaga Keindahan

Setiap jengkal dari tubuh seorang wanita adalah keindahan. Yap, keindahan. Keindahan yang disukai semua kaum adam. Tidak memandang masih kecilkah ia, dewasakah ia, seksikah ia, gendutkah ia, putihkah ia atau hitamkah ia. Semua wanita itu indah. Karena indah itulah, ia harus ditutupi dan dipersembahkan untuk yang berhak saja. Disetiap hati nurani seorang perempuan (muslimah) pasti pernah terbesit rasa malu ketika auratnya terbuka. Hanya saja ukuran atau batasanya yang berbeda-beda. Ada yang malu ketika terlihat lengannya, ada yang malu ketika terlihat pahanya, ada yang malu jika terlihat betisnya, ada yang malu jika memakai kaos lengan pendek, ada yang malu jika tidak memakai kaos kaki, ada yang malu jika kaos kakinya bolong, berbeda-beda. Rasa ingin menjaga aurat itu pasti ada didiri setiap muslimah, sejauh apapun dia dari islam (apalagi yang dekat). Entah itu hanya sekali, tapi pasti pernah. Jangan diabaikan yang hanya sesekali itu, karena lama kelamaan ia akan berkurang, bahka...